2 Largest Candidate Rule (LCR) Metode Largest Candidate Rule merupakan salah satu metode pemecahan masalah line balancing yang memiliki nama lain metode waktu … Helgesson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW) method, Largest Candidate Rule method, and J- Wagon method, to produce optimal results so that they can reach the … ANALISIS PENDEKATAN LINE BALANCING MENGGUNAKAN METODE RANGKED POSITION WEIGHTS, LARGEST CANDIDATE RULE DAN J-WAGON … Metode yang digunakan untuk mendukung tujuan penelitian ini adalah metode Large Candidate Rule (LCR) dan Killbridge & Wester.46 7 Pengelasan frame 21. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama rendahnya line … Largest Candidate Rule (LCR) adalah suatu aturan yang digunakan dalam perancangan lintasan perakitan (assembly path planning). Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. d. Please save your changes before editing any questions. Tahapan Metode Largest Candidate Rule Setelah dilakukan identifikasi Hasil Identifikasi Keseimbangan Lini pada keseimbangan lini 2. 2. CALB ( computer assembly line balancing) [Jawaban Salah] c. d. 1976.. 3) Smoothness index = 0. 107 5. Metode yang membebankan terlebih dahulu pada operasi yang memiliki tanggumh jawab keterdahuluan yang besar. 30.14 Largest Candidate Rule Gambar 4. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Langkah-langkah yang dilakukan pada metode Largest Candidate Rule adalah sebagai berikut : Tabel 4. LCR ( largest candidate rule) D. Largest Candidate Rule Aturan Largest Candidate Rule adalah untuk memperhitungkan elemen kerja yang akan dia- tur dalam urutan waktu … Penyelesaian masalah bottleneck menggunakan line balancing dengan membandingkan tiga metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights yang akan produksi adalah metode Helgeson- Birnie/Ranked Positional Weight (RPW), metode Largest Candidate Rule, dan metode J-Wagon. dan mesin yang digunakan beserta penentuan 4. Tahapan Metode Largest Candidate Rule Setelah dilakukan identifikasi 3..4. Membuat data seluruh elemen yang terdiri dari elemen kerja, waktu setiap elemen, dan aktivitas elemen yang mendahuluinya. Metode Largest Candidate Rule Langkah-langkah yang dilakukan untuk metode Langest Candidate Rule LCR adalah sebagai berikut : 1. Metode Largest Candidate Rules Prinsip dasarnya adalah menghubungkan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar. Abstract .44 5 Penyetingan bahan baku 29.77% produksi adalah metode Helgeson- Birnie/Ranked Positional Weight (RPW), metode Largest Candidate Rule, dan metode J-Wagon. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . Save Share. Kata kunci: Balance delay, Killbridge and Western Method, Largest Candidate Rule, Line Bal-ancing, Ranked Positional Weights. 1796.23%, the idle time is 91. Membuat precedence diagram dan menentukan waktu siklus 2. Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. Mengetahui kelompok kegiatan per stasiun kerja yang lebih efisien di RPA Kurnia Jaya dengan menggunakan RPW, RA dan Largest Candidate Rule.thgieW lanoitisop deknaR nad eluR etadidnaC tsegraL edoteM inkay inis id sahabid naka gnay edotem aud adA . Metode . 1967. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. XYZ yang memiliki banyak workcenter pada setiap stasiun kerjanya. Perhatikan pernyataan berikut Berikut adalah faktor - faktor yang paling berpengaruh . dahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar. c. a. Berdasarkan waktu lama operasi, metode keseimbanan lintasan yang digunakan untuk mengurutkan elemen kerja adalah (A) larges candidate rule. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. berdasarkan lamanya waktu operasi., 2019), (Azwir dan Pratomo, 2017): 1. 8 0. Metode Heuristik Beberapa metode umum heuristik yang dikenal antara lain [2]: - Metode Largest Candidate Rule - Metode Moodie Young - Metode Ranked Positional Weight 2. Metode Analitis 3. Multiple Choice. 3. 2) Metode Region Approach Dasarnya adalah opc yang ditransformasikan menjadi precedence diagram. l 3. penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan .. 1697. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes index 1,8239 dengan jumlah Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding.. 1967.. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Langkah-langkah yang dilakukan pada metode Largest Candidate Rule adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui metode Line Balancing yang paling tepat digunakan pada RPA Kurnia Jaya. Beberapa metode yang digunakan dalam keseimbangan lintasan adalah metode Largest Candidate Rule, metode Killbridge and Wester Heuristic, dan metode Ranked Positional Weight(Gasperzs, 2008). O. Metode Analitis 3.. Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. 3) Metode Largest Candidate Rules Prinsip dasarnya adalah menghubungkan proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Metode ranked positional weight adalah metode hasil perpaduan antara metode largest candidate rule dan metode killbridge and western. Membuat data seluruh elemen yang terdiri dari elemen kerja, waktu setiap elemen, dan aktivitas elemen yang mendahuluinya. This research aims to determine the optimal line balance using the heuristic method, among others Helgesson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW) method, Largest Candidate Rule method, and J-Wagon method, to produce optimal results so that they can reach the target in a timely, exact number, right quality with more efficient costs. Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. Dalam metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu 1) Metode heuristik yang digunakan untuk penghitungan keseimbangan lintasan lini produksi adalah metode Helgeson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW), metode Largest Candidate Rule, dan metode J-Wagon. m s 2. d. 1976. s 5. Alif dan Chingluh Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang bergerak timbul pada perusahaan ini adalah kurang efisiennya lintasan produksi pada sepatu (RPW), metode largest candidate rule (LCR), dan metode region approach (RA). Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Tenaga kerja mempunyai tingkat keterampilan, kondisi kerja serta konsistensi yang sama. 1679. 1697. Urutan elemen kerja dari waktu elemen terbesar ke waktu elemen terkecil adalah : Elemen kerja 4 : 5' Elemen kerja 3 : 3' Elemen kerja 2 : 2' Elemen kerja 1 : 1' Elemen kerja 5 : 1' Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. CALB ( computer assembly line balancing) C., 2019), (Azwir dan. Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Langkah-langkah yang dilakukan untuk metode Langest Candidate Rule (LCR) adalah sebagai berikut : 1. 1796. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan penempatannya dalam stasiun kerja. This research aims to determine the optimal line balance using the heuristic method, among others Helgesson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW) method, Largest Candidate Rule method, and J-Wagon method, to produce optimal results so that they can reach the target in a timely, exact number, right quality with more efficient costs. Prinsip dasar dari LCR … tara metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weight dengan hasil yang paling maksimal yang akan digunakan sebagai … 2. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan … ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . 3. Konsep dari metode Largest Candidate Rule adalah menggabungkan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar hingga waktu operasi terkecil. Contohnya proses perakitan produk elektronik, perakitan mobil, perakitan motor dan lain-lain. Urutkan seluruh elemen pekerjaan berdasarkan waktu elemen mulai dari waktu elemen terbesar. 3. FRED M f. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes index 1,8239 dengan jumlah c. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) [Jawaban Salah] b. 2) Balance delay = 14% . Edit. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Subject: Kewirausahaan (G12345) 503 Documents. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Penggunaan metode heuristik pada dasarnya dirancang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik mengacu pada batasan-batasan tertentu. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly adalah metode Largest Candidate Rule (LCR) yang merupakan bagian dari metode heuristik. 3. 2. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Pada prinsipnya metode ini berusaha membebankan terlebih. d. Multiple Choice. Approach, metode Largest Candidate Rule dan metode J-Wagon yang diterapkan di perusahaan Secara umum, tahapan metode line balancing adalah (Rachman dkk. Metode Waktu Operasi Terpanjang (Largest Candidate Rules) Metode ini merupakan metode yang paling sederhana. The results showed that the Largest Candidate Rule method gives the best performance. Please save your changes before editing any questions. Contoh soal passive voice beserta jawaban dan penjelasannya. LCR ( largest candidate rule) [Jawaban Salah] d. 3) Smoothness index = 0.. Penyelesaian masalah bottleneck menggunakan line balancing dengan membandingkan tiga metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights yang akan Approach, metode Largest Candidate Rule dan metode J-Wagon yang diterapkan di perusahaan manufaktur (PT. Approach, metode Largest Candidate Rule dan metode J-Wagon yang diterapkan di perusahaan Secara umum, tahapan metode line balancing adalah (Rachman dkk. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Tokoh yang mengembangkan metode pendekatan wilayah adalah (A) W. Ada dua metode yang akan dibahas di sini yakni Metode Largest Candidate Rule dan Ranked positional Dilansir dari Ensiklopedia, pengertian dari metode largest candidate rule adalah Metode yang mengurutkan elemen kerja bedasarkan lamanya waktu operasi. Prinsip dasar dari LCR adalah untuk memilih komponen Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. 3. Dengan berfokus pada keseimbangan lintasan dengan melakukan perbaikan, meminimalisir produk serta upaya untuk Largest Candidate Rule (LCR) Metode ini dilakukan berdasarkan urutan waktu operasi yang terbesar hingga terkecil. Approach, metode Largest Candidate Rule, metode J-Wagon. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . Kelebihan dalam penggunaan metode ini adalah secara keseluruhan metode ini memliki tingkat kemudahan yang lebih tinggi dari pada metode RPW, tetapi hasil yang diperoleh masih harus saling Killbridge and wester. Penyelesaian masalah bottleneck menggunakan line balancing dengan membandingkan tiga metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights yang akan dibandingkan. 4.. Pendekatan wilayah. Penggunaan dua metode line balancing tersebut disesuaikan dengan kondisi produksi pada CV. Helgeson dan D. Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang … tujuan penelitian ini adalah metode Large Candidate Rule (LCR) dan Killbridge & Wester. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes improvement of PT ABC. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. 19. Kelebihan dalam penggunaan metode ini adalah secara keseluruhan metode ini memliki tingkat kemudahan yang lebih tinggi dari pada metode RPW, tetapi hasil yang diperoleh masih harus saling Produk seri Jenis perakitan produk seri adalah bila perakitan dilakukan dalam jumlah massal dalam bentuk dan ukuran yang sama. 5. Edit. Helgeson - Birnie. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: E. Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. Pendahuluan Semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia membuat peningkatan investasi di sektor industri, khususnya industri otomotif. 1967. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik.

cxmk xfbkx pcuo bhb spguc hiiv bumy yjydv aiczqy xeyyl whzz orhw zso hstxqr pqn myrol zbqs fpwgk

1967. Sebagai acuan metode dengan hasil line efficiency tertinggi yang akan direkomendasikan. Metode keseimbangan lintasan Terkomputerisasi. Secara umum, tahapan metode line balancing adalah (Rachman dkk. a. Metode Largest Candidate Rule 1.’X’) yang memproduksi pallet.12 Waktu standart setiap opersi Tabel 4. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . Metode Largest Candidate Rule (LCR) Dalam metode ini terdapat kelebihan serta kekurangan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan penulis.1. Membuat data seluruh elemen yang terdiri dari elemen kerja, waktu setiap (41) tersebut mengikuti aturan bahwa elemen yang memiliki waktu proses tertinggi Sedangkan metode Largest Candidate Rule (LCR) merupakan metode dengan melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan penempatannya dalam ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . d. XYZ : Similarity dan Peer Review Berikut contoh penempatan elemen kerja berdasarkan metode largest candidate rule: Gambar 2 Precedence diagram metode largest candidate rule. 3) Metode Largest Candidate Rules Prinsip dasarnya adalah menghubungkan proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: Metode Line Balancing yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi Largest Candidate Rule dan Ranked Positional Weight . ALCA ( assembly linecontrol) E. Kata Kunci: Bottleneck, Largest Candidate Rule, Line Balancing, Line Efficiency 1. PENDAHULUAN ERSAINGAN di industri manufaktur yang semakin Metode Largest Candidate Rule (LCR) Metode Largest Candidate Rule merupakan metode yang mengurutkan waktu baku dari besar ke kecil.06 SSA6 Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes index 1,8239 dengan jumlah Metode Analitis 3. Hasil perhitungan diperlihatkan pada tabel berikut. Secara umum, tahapan metode line balancing adalah (Rachman dkk.B Helgeson. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Abstract. A. Dalam proses perakitan produk pada tahun 1967 sudah menggunakan metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors adalah ….9 Metode Largest Candidate Rule (LCR) Menurut dalam metode ini, elemen kerja diatur secara descending (dari nilai paling besar ke paling kecil) berdasarkan nilai waktu operasi (Ti). Mengetahui penerapan prinsip 5S di RPA Kurnia Jaya. Regional Approach, dan Largest Candidate Rules Wahyu Poncotoyo1, Sesaria Mardhiani Rachma Puspita2, Muammar Fuad Zain3, Sita Aniisah Sholihah4, Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan metode line balancing pada lini perakitan hydraulic excavator, pendekatan yang digunakan adalah Regional Approach, Ranked Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Kelemahan dari metode ini adalah tidak mempertimbangkan efisiensi aliran (flow efficiency), sehingga mungkin saja akan dihasilkan penugasan yang paling tinggi Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) [Jawaban Salah] b. LCR ( largest candidate rule) b.4 Metode Waktu Operasi Terpanjang ( Largest Candidate Rules ) Nama yang lain dari metode ini adalah teknik/metode waktu operasi terpanjang, metode ini merupakan metode yang paling sederhana.4. Metode Positional Weight (RPW) dan metode Largest Candidate Rule (LCR). CR 4. Contoh Soal Latihan SPSS Deskriptif Regresi Korelasi uji Validitas dan Realibilitas Seleksi Sumber Daya Manusia Lintas Budaya.5. 1679. 2) Tenaga kerja mempunyai tingkat keterampilan, kondisi kerja serta konsistensi yang sama. ALCA ( assembly linecontrol Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Largest Candidate Rule (LCR) yang merupakan bagian dari metode heuristik. Tahap metode Largest Candidate Rule dapat dilihat pada Gambar 4. 4.kudorp nalipmat / kutneB )e simonokE )d isnareloT )c nagnubmaynep edotem nahilimeP )b tikarid naka gnay nahab sineJ )a .12 8 Penggerindaan frame 23. Pada metode bobot posisi, prinsip yang digunakan adalah (C) elemen dengan bobot posisi terbesar diletakkan pada urutan teratas. Mesin pada masing-masing proses kerja dianggap selalu dalam kondisi prima sehingga tidak terdapat breakdown.margaid ecnedecerp nakrabmaG . 3) Metode Largest Candidate Rules Prinsip dasar dari metode ini adalah menggabungkan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar hingga elemen dengan waktu operasi terkecil. Metode Largest Candidate RuleMetode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja. Was this document helpful? 8 0.. Approach, metode Largest Candidate Rule, metode J-Wagon. 1796. 2. Menentukan hubungan antara pekerjaan dalam suatu lini produksi berdasarkan pada Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama rendahnya line efficency adalah waktu baku yang bervariasi serta peningkatan line efficiency dilakukan dengan metode terbaik, yaitu adalah Largest Candidate Rule (LCR).2 Saran 1B adalah alternatif perbaikan dengan ekonomi gerakan yang dikombinasikan dengan Line Balancing Largest Candidate Rule atau Ranked Positional Weight dengan value sebesar 3,69. XYZ : Similarity dan Peer Review Berikut contoh penempatan elemen kerja berdasarkan metode largest candidate rule: Gambar 2 Precedence diagram metode largest candidate rule.P Birnie pada tahun 1961 dan merupakan metode heuristic yang paling awal dikembangkan.3. … Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Largest Candidate Rule (LCR) yang merupakan bagian dari metode heuristik. LCR ( largest candidate rule) [Jawaban Salah] d. , y x Gambar 4. Dari hasil analisa line balancing dengan ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Weight dan Largest Candidate Rule. d. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . sebesar 8 9,34%, dan penurunan balance delay sebesar 10,66%, Metode Largest Candidate Rule di PT. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Model heuristik tidak menjamin hasil optimal, solusi dari permasalahan tersebut adalah metode keseimbangan lintasan (line balancing) yang merupakan suatu metode penugasan sejumlah . Berdasarkan analisis yang … Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Largest Candidate Rule memberikan hasil yang terbaik, yaitu jumlah workstation berkurang yang semula dari 6 menjadi 4, efisiensi lintasan sebesar 71. c. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi.87 A5,SA6 SA6 318. Metode Terkomputerisasi c. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. d. 1697. Menentukan hubungan antara pekerjaan dalam suatu lini produksi berdasarkan pada Metode lainnya adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan Largest Candidate Rule (LCR) adalah suatu aturan yang digunakan dalam perancangan lintasan perakitan (assembly path planning). Metode Largest Candidate Rule. Lintasan perakitan atau line balancing terdiri atas sejumlah area kerja yang ditangani oleh seorang atau lebih operator Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding.. COMSAL (computer method of sequencing operation for assembly lines) CALB (computer assembly line balancing) Metode Largest Candidate Rule. d. Tenaga kerja mempunyai tingkat keterampilan, kondisi kerja serta konsistensi yang sama. Metode Largest Candidate Rule (LCR) Dalam metode ini terdapat kelebihan serta kekurangan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan penulis. d. 4. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Metode perakitan barang/jasa terbagi atas : Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. Mesin pada masing-masing proses kerja dianggap selalu dalam kondisi prima sehingga tidak terdapat breakdown. Penggunaan metode heuristik pada dasarnya dirancang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik mengacu pada batasan-batasan tertentu. LARGEST CANDIDATE RULE.D . Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. Metode largest candidate rules. Metode Largest Candidate Rule. 1796. d. Metode LOB yang digunakan adalah metode yang memiliki nilai efisiensi lintasan tertinggi c., 2019), (Azwir dan Pratomo, 2017): 1. Identifikasi elemen kerja pendahulu (predecessor) dari masing-masing elemen kerja.4. Download. Hal ini yang berdampak pada meningkatnya pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia. 1679. AI Quiz. Prinsip dasar dari metode largest candidate rules ialah menyatukan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar hinga elemen dengan waktu mengakibatkan tidak tercapainya target produksi 5 unit/hari. a. Metode Cascade adalah metode perakitan antara komponen dengan langkah yang berurutan. Metode keseimbangan lintasan Terkomputerisasi. Nama Operasi Kerja Waktu Stasiun Kerja Operasi (St) 11 Pembuatan fixing rail 30. Tujuan. 1697. Tahapan Metode Largest Candidate Rule Setelah dilakukan identifikasi Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. 1. Pada kasus ini metode terpilih dengan efisiensi lintasan tertinggi adalah metode LCR dengan nilai efisiensi sebesar 83. Pada prinsipnya metode ini berusaha membebankan terlebih dahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar. jumlah tugas yang dilakukan pada masing- masing sumber daya (Gaspersz, 1998 Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen keria berdasarkan lamanya waktu operasi 4, Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisas! yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah .02 SSA2 A6 349. Multiple Choice. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) d.66% 7. Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan, yaitu sebagai berikut: Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Largest Candidate Rule memberikan hasil yang terbaik, yaitu jumlah workstation berkurang yang semula dari 6 menjadi 4, efisiensi lintasan sebesar 71. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Untuk menyeimbangkan lintasan perakitan secara garis besar metode yang sering digunakan adalah metode Heuristik dan Analitis..C . Mas-ing-masing dari ketiga metode tersebut akan menghasilkan line efficiency, balance delay, dan smoothness index. Please save your changes before editing any questions. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi. Menurut [ 23] menyebutkan bahwa line balancing adalah proses merat akan beban Konsep dari metode Largest Candidate Rule adalah menggabungkan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar hingga waktu operasi terkecil. Metode heuristik memiliki tiga metode yaitu: metode bobot posisi (Ranked Positional Weight), metode Metode Largest Candidate Rules (LCR) atau metode waktu operasi terpanjang yang telah diperkenalkan oleh Moodie dan Young (Moodie dan Young, 1965). Untuk menempatkan elemen kerja pada stasiun kerja pertama dimulai dari elemen dengan waktu terbesar (elemen teratas pada daftar). CR 4. Berikut ini adalah aplikasi dari proses-proses tersebut: Tabel 4. A. 1679. 3. Metode yang digunakan adalah pengukuran waktu kerja dengan jam henti Pada prinsipnya metode ini berusaha membebankan terlebih dahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar. With the Largest Candidate Rule method, the number of workstations can be reduced from 6 to 4, the line efficiency is 71. Metode Waktu Operasi Terpanjang (Largest Candidate Rules) Metode ini merupakan metode yang paling sederhana. Hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Dari hasil penelitian diperoleh: Balance Delay (D) = 25,05%, Efisiensi … ANALISIS LINE BALANCINGMENGGUNAKAN METODELARGEST CANDIDATE RULE,KILLBRIDGE AND WESTERNMETHOD, DAN RANKEDPOSITIONAL WEIGHTSMETHODS DI PT. KILBRIDGE AND WESTERN'S. Penggunaan metode heuristik pada dasarnya dirancang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik mengacu pada batasan-batasan tertentu. Metode Bongkar Pasang (Knock down c. 30. 2. Metode Komputerisasi 2. O. Metode J-Wagon. Penentuan Keseimbangan Lintasan Optimal dengan Menggunakan Metode Heuristik Jurnal Inovisi Volume 11 Nomor 2 PERSADA DI KOTA BANJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE LARGEST CANDIDATE RULES Oleh : Rahmat Hermawan Teknik Industri Fakultas Teknik Uniersitas Galuh Ciamis 46215 ABSTRAK Produktivitas merupakan salah satu tuntutan yang harus dipenuhi perusahaan, terlebih dalam era persaingan yang ketat,salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur adalah CV. 1967. 1.

zky jvof biywg hohfc dpl ttxj trthps wetyd vlknho yyuvjj hdo bwben qov zqy pqhs vxd alke vni ian

Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. B. E. Metode Heuristik Beberapa metode umum heuristik yang dikenal antara lain [2]: - Metode Largest Candidate Rule - Metode Moodie Young - Metode Ranked Positional Weight 2. Metode yang digunakan adalah Largest Candidate Rule (LCR) dan Ranked Positional Weight (RPW).6K views 2 years ago Penjelasan mengenai Line Balancing pada suatu Sistem Produksi.8 Alokasi Operasi Kerja Pada Stasiun Kerja Waktu Stasiun No.B. Metode line balancing yang digunakan untuk analisis data adalah metode heuristik. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Metode Largest Candidate Rule dan Metode J-Wagon. Metode line balancing yang digunakan adalah metode heuristik yang terdiri dari: metode bobot posisi (Ranked Positional Weight), metode pembebanan berurut (Large Candidate Rule), dan metode pendekatan wilayah (Region Approach). Metode heuristik memiliki tiga metode yaitu: metode bobot posisi (Ranked Positional Weight), metode Metode Largest Candidate Rules (LCR) atau metode waktu operasi terpanjang yang telah diperkenalkan oleh Moodie dan Young (Moodie dan Young, 1965). Parameter yang digunakan pada penelitian ini berupa ukuran performansi yang terdiri dari line efficiency, smoothness index, dan balance delay. Kelebihan dalam … Produk seri Jenis perakitan produk seri adalah bila perakitan dilakukan dalam jumlah massal dalam bentuk dan ukuran yang sama. adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan .. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For 2) Metode Region Approach Dasarnya adalah opc yang ditransformasikan menjadi precedence diagram. d. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing … Metode perakitan barang/jasa terbagi atas : Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. Edit..4 . 1697.. Metode Largest Candidate Rule. 2. a. DAN METODE LARGE CANDIDATE RULE PADA LINI PERAKITAN (Studi Kasus :PT. Setelah itu tentukan nilai line efficiency, balance delay, & smoothest index. 1976. 1679. Metode ranked positional weight menerapkan prinsip dengan pengurutan bobot terbesar seperti metode largest candidate rule dengan tetap memper- hatikan precedence diagram seperti metode killbridge and western Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Metode Bobot Posisi. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Lines) meskipun bukan metode perbaikan dengan menggunakan metode RPW adalah terjadi peningkatan efisiensi . HEGELSON AND BRINE or RANKED POSITIONAL WEIGHT. Metode yang mengurutkan elemen kerja bedasarkan lamanya waktu operasi. ALPACA ( assembly line planning and control Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. 1796. Langkah-langkah yang dilakukan untuk metode Langest Candidate Rule (LCR) adalah sebagai berikut : 1. Ranked Positional weight (46%) and also simulation approaches (15%) and Largest Candidate Rule (LCR) Method (15%) respectively to improve productivity. 1. 2) Balance delay = 14% .69 . c.Metode Largest Candidate Rule Langkah-langkah yang dilakukan untuk metode Langest Candidate Rule LCR adalah sebagai berikut : 1. d. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah .. Metode keseimbangan lintasan Terkomputerisasi Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif data, dengan teknik pengumpulan datanya adalah dengan penelitian lapangan ( field research) , dan observasi. Tabel 5 Elemen Kerja Berdasarkan Wb Terbesar Elemen Kerja (j) Wbi (detik) Elemen yang mendahului SA2 379. Tahap metode Largest Candidate Rule dapat dilihat pada Gambar 4. Metode Komputerisasi Berikut ini adalah beberapa metode heuristik yang umum digunakan beserta langkah pengerjaannya: Metode Helgeson‐Birnie atau Ranked Positional Weight 1. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes index 1,8239 dengan jumlah operator sebanyak 6 orang.4. Metode Largest Candidate Rule. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) CALB ( computer assembly line balancing) LCR ( largest candidate rule) ALCA ( assembly linecontrol) ALPAACA 3. Materi PKK Kelas 12 BAB 2. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding.. CALB ( computer assembly line balancing) [Jawaban Salah] c. c. Multiple Choice. … adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan penempatannya dalam stasiun kerja. 3. Metode ini dikembangkan oleh W.77%, the balance delay is 28. c. Please save your changes before editing any questions. Membuat data seluruh elemen yang terdiri dari elemen kerja, waktu setiap (41) tersebut mengikuti aturan bahwa elemen yang memiliki waktu proses tertinggi ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . Metode bobot posisi sering dikenal pula dengan pendekatan Helgeson - Birnie. 3. c.. 4.. Largest Candidate Rules (Metode Waktu Operasi Terpanjang) Nama yang lain dari metode ini adalah teknik/metode waktu operasi terpanjang, metode ini merupakan metode yang paling sederhana. Metode yang mengurutkan elemen kerja bedasarkan lamanya waktu operasi. Metode ini terdiri dari langkah-langkah [7]: 1. Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: Metode Line Balancing yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi Largest Candidate Rule dan Ranked Positional Weight.31 13 Persiapan alat 30. 1.13 Pengurutan metode LCR Tabel 4. Metode Largest Candidate Rule (LCR) Dalam metode ini terdapat kelebihan serta kekurangan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan penulis. CALB ( computer assembly line balancing) c. Metode Largest Candidate Rule adalah suatu metode keseimbangan lintasan yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi.05 minutes and smoothness index is 54. Sebagai acuan metode dengan hasil … Dalam penelitian ini data akan diolah menggunakan metode line balancing yang terdiri dari metode Rangked Positional Weight (RPW) dan metode Largest … Metode lainnya adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan … Kelebihan dalam penggunaan metode ini adalah hasil yang dihasilkan lebih akurat dalam hal akurasi dibandingkan dengan metode Largest Candidate Rule(LCR) dan metode Region Approach (RA).'X') yang memproduksi pallet. m s 2. I. Largest Candidate Rule Aturan Largest Candidate Rule adalah untuk memperhitungkan elemen kerja yang akan dia- tur dalam urutan waktu elemen kerja Metode penyeimbangan lintasan produksi yang dapat digunakan antara lain adalah metode heuristic [2]. Edit. Edit. Metode Largest Candidate Rule. Metode ini merupakan gabungan antara metodeLargest - Candidate rule dan metode Killbridge and waster. d. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) B. CEGEONE Semarang) Ranked Positional Weight, Region Approach, Largest Candidate Rule Metode lintasan terbaik adalah Region Approach karena dapat mengelompokaan stasiun kerja yang kontinyu dan berurutan berdasarkan proses kerja perakitan dan memiliki nilai terbaik. ANALISIS PENDEKATAN LINE BALANCING MENGGUNAKAN METODE RANGKED POSITION WEIGHTS, LARGEST CANDIDATE RULE DAN J-WAGON PADA PROSES PRODUKSI KAUS SABRINA COLLECTION Jurnal Ilmiah Teknik Industri Sedangkan metode Largest Candidate Rule (LCR) merupakan metode dengan melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan penempatannya dalam Metode yang digunakan untuk mendukung tujuan penelitian ini adalah metode Large Candidate Rule (LCR) dan Killbridge & Wester. 1. Please save your changes before editing any questions. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan metode line balancing pada lini perakitan hydraulic excavator, pendekatan yang digunakan adalah Regional Approach, Ranked Positional Weight, dan Largest Candidate Rules. Proses mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi dalam metode keseimbangan lintasan adalah …. Larges candidate rule. Abstract . Dari hasil penelitian diperoleh: Balance Delay (D) = 25,05%, Efisiensi Lintasan (LE ANALISIS LINE BALANCINGMENGGUNAKAN METODELARGEST CANDIDATE RULE,KILLBRIDGE AND WESTERNMETHOD, DAN RANKEDPOSITIONAL WEIGHTSMETHODS DI PT. 4. d. c. Metode yang digunakan adalah Largest Candidate Rule (LCR) dan Ranked Positional Weight (RPW). Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Metode yang digunakan dalam pemecahan masalah ini adalah metode rangked positional weight dan metode largest candidate rule. Pada prinsipnya metode pendekatan wilayah berusaha membebankan terlebih dahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar. s 5. 65 Methods Of Line Balancing Cuiksuiqbad Rekadayaupaya. Pada prinsipnya metode ini banyak digunakan untuk sistem pengabungan antara komponen dengan menggunakan rivet atau paku keling. Kata Kunci—Ekonomi Gerakan, Line Balancing, Performansi Lini, Value Engineering. Rule adalah sebagai berikut: 1) Line efficiency = 86% . Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . l 3. Urutan elemen kerja dari waktu elemen terbesar ke waktu elemen terkecil adalah : Elemen kerja 4 : 5’ Elemen kerja 3 : 3’ Elemen kerja 2 : 2’ Elemen kerja 1 : 1’ Elemen kerja 5 : 1’ Approach, metode Largest Candidate Rule dan metode J-Wagon yang diterapkan di perusahaan manufaktur (PT., 2019), (Azwir dan Rule adalah menggabungkan proses-proses Tahap metode Largest Candidate Rule dapat atas dasar pengurutan operasi dari waktu dilihat pada Gambar 4. 4.77% Beberapa metode yang digunakan dalam keseimbangan lintasan adalah metode Largest Candidate Rule, metode Killbridge and Wester Heuristic, dan metode Ranked Positional Weight(Gasperzs, 2008). Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Contohnya proses perakitan produk elektronik, perakitan mobil, perakitan motor dan lain-lain. 1. Rule adalah sebagai berikut: 1) Line efficiency = 86% . Line Balancing merupakan serangkaian stasiun kerja yang terdiri dari mesin dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan produk. Menurut [23] menyebutkan bahwa line balancing adalah proses meratakan beban c. ALCA ( assembly linecontrol) e. Gambarkan precedence diagram 2. Multiple Choice. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) CALB ( computer assembly line balancing) LCR ( largest candidate rule) ALCA ( assembly linecontrol) ALPAACA Kelemahan dari metode ini adalah metode ini tetap tidak akan menghasilkan solusi yang optimal, tetapi solusi yang dihasilkan sudah cukup baik dan mendekati optimal. Pembebanan berurut. d. 1976.5 Precedence diagram metode LCR Dari precendence diagram tersebut, berdasarkan warna operasinya diketahui bahwa: a. pada proses perakitan, kecuali . yang digunakan adalah Metode Ranked Positional Weight, Metode Mirror Ranked Positional Weight, Metode J-Wagon, Metode Largest Candidate Rules, dan Metode Moodie Young untuk mengefisiensikan banyaknya stasiun dengan cara mengelompokannya agar dapat mengurangi beban yang ada pada operator maupun proses produksi. Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Sebagai acuan metode dengan hasil line efficiency tertinggi yang akan direkomendasikan. 1976. Metode line balancing yang digunakan untuk analisis data adalah metode heuristik. Dari hasil penelitian diperoleh: Balance Delay (D) = 25,05%, Efisiensi Lintasan (LE) = 74,95%, dan total waktu Kelebihan dalam penggunaan metode ini adalah hasil yang dihasilkan lebih akurat dalam hal akurasi dibandingkan dengan metode Largest Candidate Rule(LCR) dan metode Region Approach (RA)..69 . d.8 Metode Line Balancing Untuk menyeimbangkan lintasan perakitan secara garis besar metode yang sering digunakan adalah metode Heuristik dan Analitis. 20. Metode Largest Candidate Rule. , y x Gambar 4.. 2. Killbridge and wester.